
Jakarta – https://natapbn.com/ Ramai soal fenomena ‘smiley face’ yang akan tampak di langit pada tanggal 25 April 2025. Tiga benda langit, yaitu Bulan Sabit, Venus, dan Saturnus, akan tampak saling berdekatan dan diklaim membentuk pola menyerupai wajah tersenyum.
Namun, benarkah fenomena tersebut akan tampak demikian?
Apa Itu Fenomena ‘Smiley Face’?
Menurut situs EarthSky, benar akan terjadi konjungsi antara Bulan Sabit tua dengan dua planet terang, yaitu Venus dan Saturnus, pada pagi hari Jumat, 25 April 2025. Namun, formasi langit tersebut tidak akan sepenuhnya menyerupai emoji wajah tersenyum (smiley face) sebagaimana yang beredar.
“Anda tidak akan melihat wajah tersenyum di langit pada 25 April. Pemandangan langit yang nyata selalu berbeda dari meme viral,” tulis EarthSky dalam artikelnya, menegaskan bahwa fenomena ini tidak sepenuhnya sesuai dengan ilustrasi yang viral di media sosial, yang membentuk emoji wajah tersenyum.
Cara Mengamati
Fenomena ini dapat diamati dengan mata telanjang, tanpa alat bantu khusus, sekitar 30 hingga 45 menit sebelum matahari terbit pada 25 April 2025. Arahkan pandangan ke langit timur. Venus akan menjadi objek paling terang, disusul Saturnus yang lebih redup, serta Bulan Sabit dengan bagian terang sekitar 8 persen.
Bagi yang tinggal di tempat terbuka tanpa halangan di horizon timur, fenomena ini akan lebih mudah diamati. Kondisi langit yang cerah akan meningkatkan peluang untuk menyaksikan ketiga objek ini dengan jelas.
Konjungsi Bulan Sabit-Venus-Saturnus
Meski terlihat menarik, formasi Bulan Sabit, Venus, dan Saturnus tidak akan benar-benar menyerupai emoji wajah senyum seperti yang digembar-gemborkan. Situs Space.com pun mengonfirmasi hal ini dengan mengatakan, “Itu tidak akan tampak persis seperti emoji wajah tersenyum.”
Selain bentuk yang tidak simetris, perbedaan kecerahan objek juga menjadi faktor yang menyebabkannya demikian. Venus akan tampak sangat terang, sementara Saturnus jauh lebih redup dan kemungkinan sulit diamati jika langit tidak cerah sempurna.
Meski tidak sepenuhnya menyerupai emoji wajah tersenyum, konjungsi ketiga benda langit tersebut tetap merupakan peristiwa langit yang menarik untuk diamati. Ini bisa menjadi momen menyenangkan sekaligus edukatif bagi masyarakat yang tertarik pada astronomi.