Pujian Marquez dan Bagnaia Beri Efek ke Tim Tech3 walau Podium Vinales Dibatalkan
https://natapbn.com/ – Pujian diberikan oleh dua pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez dan Francesco Bagnaia terhadap kecepatan motor KTM dalam balapan MotoGP Qatar 2025.
Marquez dan Bagnaia sama-sama sempat diasapi oleh pembalap Red Bull KTM Tech3, Maverick Vinales.
Vinales bahkan juga sempat memimpin balapan walau akhirnya harus sirna saat balapan menyisakan enam putaran karena kesalahan setelah melebar di tikungan.
Sayangnya, podium kedua Vinales digagalkan karena dianggap telah melanggar tekanan ban.
Top Gun akhirnya dikenai sanksi penalti 16 detik yang membuatnya hanya finis di urutan ke-14.
Meski begitu, Vinales yang sempat naik podium mendapatkan pujian dari Marquez dan Bagnaia.
“Sial, motor Anda sangat cepat di lintasan lurus, luar biasa! Start Anda juga luar biasa,” ujar Marquez kepada Vinales.
Bagnaia juga kagum dengan mengatakan, “turbulensi sangat buruk ketika Anda berkendara di belakang KTM,” ujarnya.
Marquez kembali menanyakan kepada Vinales yang terlihat lebih baik.
“Anda bisa menyalip lebih baik dengan motor ini, bukan?” ujar Marquez.
Sementara Vinales menjawab dengan tidak membantah ucapan Marquez, “KTM dua kali lebih cepat, juga sangat stabil saat mengerem.”
Pujian dari dua juara dunia MotoGP itu membuat bos Tech3 yakni Herve Poncharal juga merasa terkejut dan kagum.
“Saya kagum mendengar kata-kata pujian dari marc dan pecco, karena mereka adalah dua pembalap yang paling sukses di lintasan,” kata Poncharal, dilansir dari GPOne.
“Mereka mengendarai motor terbaik, namun mereka masih berbicara sangat positif tentang KTM.”
“Mereka (Marquez dan Bagnaia) juga kagum dengan betapa cepatnya Maverick bisa membuka gas dengan kecepatan penuh.”
“Namun yang paling mengejutkan mereka adalah mesin kami,” ujar bos tim asal Prancis tersebut.
Poncharal menyebut pujian tersebut memberikan efek terhadap kepercayaan diri untuk KTM yang tengah lesu.
Pasalnya, dua pembalap dari tim pabrikan KTM yakni Pedro Acosta dan Brad Binder masih belum bertaji sampai seri keempat MotoGP 2025.
“Saya rasa KTM memiliki mesin yang paling kuat saat ini. Kontrol peluncuran kami juga bekerja dengan baik,” ucap Poncharal.
“Hal ini sudah berlangsung selama dua tahun.”
“Dan fakta bahwa KTM RC16 menciptakan turbulensi yang kuat juga memiliki keuntungan karena mengganggu pembalap di belakang Anda,” ujar Poncharal.
Tidak ada komentar