
https://natapbn.com/ – Setelah tampil memukau dalam debut ONE Championship dengan mengalahkan Elbrus Osmanov lewat keputusan mutlak di ONE Friday Fights 109, Yuki Yoza membuka tabir tentang kebiasaan uniknya yang jarang ditemui di dunia kickboxing profesional.
Dalam pertarungan tersebut, Yoza berhasil menghentikan rentetan 12 kemenangan beruntun Osmanov dengan permainan tendangan metodis dan timing serangan balik yang sempurna sepanjang tiga ronde.
Setelah pertarungan, Yoza terlihat melepas sarung tinjunya dan kelihatan bahwa dia tidak mengenakan perban pelindung di tangan yang biasa digunakan petarung pada umumnya.
Striker asal Jepang berusia 27 tahun ini mengungkapkan alasan mengapa dia tidak pernah menggunakan perban pelindung tangan saat bertarung, sebuah kebiasaan yang sudah dia lakukan sejak berlaga di ajang K-1.
“Saya sudah melakukan karate Kyokushin sejak usia 6 tahun. Dalam karate, Anda bertarung dengan tangan kosong tanpa sarung tangan atau perban,” ungkap Yoza dalam wawancara usai pertarungan.
“Bagi saya, ketika menggunakan perban, saya malah tegang karena latar belakang karate saya. Jadi saya sudah bertarung tanpa perban sejak zaman K-1.”
Mantan juara kelas ringan di K-1 ini mengakui bahwa kebiasaannya tersebut cukup unik bahkan di antara sesama petarung berlatar belakang karate Kyokushin.
Yuki Yoza juga membongkar rahasia di balik tendangan betisnya yang mematikan, senjata andalan yang berhasil membuat Osmanov mengalami kesulitan sepanjang pertarungan.
“Rahasianya sederhana, tendang dengan kekuatan penuh.”
“Dengan niat mematahkan tulang kaki mereka. Jangan pikirkan hal-hal yang tidak perlu seperti ‘bagaimana jika ditangkis?’, tendang saja dengan kekuatan penuh,” jelasnya.
“Kedengarannya sederhana tetapi sulit dan itu poin kuncinya.”
Yang lebih mengejutkan, petarung dari Team Vasileus Tokyo ini mengakui pernah mematahkan kaki lawan dalam pertarungan sebelumnya.
“Ya, pernah. Saya semakin kuat melalui pengalaman.”
“Tetapi tendangan saya adalah tendangan yang bisa mematahkan kaki, yang bisa mematahkan tulang kaki,” tegasnya.
Soal target berikutnya, Yoza menyebut satu nama yang membuatnya tertarik yakni juara kelas bantam kickboxing ONE Championship, Superlek Kiatmoo9.
“Karena mereka para peringkat atas, saya pikir akan menghadapi mereka secara berurutan tetapi saya sangat ingin bertarung melawan Superlek,” ujar Yoza.
Dia bahkan sudah membayangkan seperti apa duel melawan petarung Thailand tersebut.
“Itu akan jadi pertarungan antara dua atlet yang punya tendangan yang bisa mematahkan tulang kaki.”
“Saya pikir kami bisa menggelar pertempuran penghancur kaki,” pungkasnya.
View this post on Instagram