https://natapbn.com/ – Petarung UFC, Israel Adesanya ikut memberikan prediksinya terkait hasil duel Magomed Ankalaev vs Alex Pereira.
Alex Pereira diketahui kehilangan sabuk juara kelas berat ringan yang sudah dipertahankannya sebanyak tiga kali dari Magomed Ankalaev.
Petarung berjuluk Poatan itu akhirnya merasakan pahitnya kalah di kelas berat ringan lewat keputusan angka di UFC 313 saat melawan Ankalaev.
Setelah menelan kekalahan pahit tersebut, Alex Pereira rupanya tak kapok melawan Ankalaev.
Alih-alih menghindar, ia justru ingin menghadapi Ankalaev dalam sebuah duel kedua.
Meski belum ada tanggal pasti terkait laga rematch tersebut, kemungkinan duel kedua petarung ini telah menarik perhatian banyak orang.
Salah satunya, mantan musuh bebuyutan Alex Pereira, Israel Adesanya.
Adesanya yang kini terlihat saling respek dengan Alex Pereira itu menuturkan bahwa dia sangat bangga dengan apa yang dilakukan Pereira.
Ia merasa seperti menciptakan monster karena sedikit andil dalam masuknya Pereira di UFC.
Adesanya juga terlihat antusias menantikan duel kedua Pereira dengan Ankalaev.
“Saya sangat bangga dengan pria itu, dengan apa yang telah dia lakukan,” kata Adesanya tentang Pereira di FREESTYLEBENDER
“Ini seperti saya menciptakan monster.”
“Ia menunjukkan mengapa ia menjadi dirinya dalam dua divisi,” lanjutnya
“Saya tak sabar untuk melihat laga berikutnya bersama dirinya dan Ankalaev lagi.”
Petarung berjuluk The Last Stylebender itu pun berpendapat bahwa Pereira akan kembali kesulitan dalam laga kali ini.
Tapi, ia yakin bahwa Pereira akan bisa menyelesaikannya dengan baik kali ini.
“Saya rasa ini akan menjadi laga yang sulit, namun saya rasa Pereira] dapat menyelesaikannya,” tambah Adesanya.
“Karena itu bukanlah sebuah kekalahan total dalam laga [pertama] itu [dan] ia juga telah menjadi lebih baik,” tambah Adesanya.
Di sisi lain, manajer Magomed Ankalaev, Ali Abdelaziz merasa bahwa petarungnya akan kembali menang dalam duel kali ini.
Ia berpendapat bahwa Pereira akan kalah lebih parah dalam duel keduanya menghadapi Ankalaev.
“Saya pikir Ankalaev, lain kali, akan mengalahkannya dengan lebih buruk,” kata Abdelaziz.